Covid 19 pun juga memberikan imbas bagi para pelaku wirausaha dan perusahaan yang mempekerjakan karyawan dengan jumlah yang cukup banyak.
Tidak sedikit dari para pekerja yang akhirnya harus bekerja #dirumahaja untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini.
WFH menjadi salah satu pilihan tepat yang dipilih oleh para pengusaha dan cukup mendapatkan tanggapan positif dari para pekerja.
Meskipun bekerja dari rumah terdengar cukup mudah dan menyenangkan, faktanya kegiatan ini tidak semudah yang didengar terutama untuk trader part-time dan pemula yang menjadikan trading forex sebagai pendapatan tambahan diluar pekerjaan utama.
Sejak masa COVID 19, trading forex memang menjadi salah satu investasi yang dilakukan oleh para investor untuk mengelola dana yang dimiliki agar menghasilkan profit berlimpah. Tak sedikit investor yang secara dramatis mengalihkan dana investasinya ke bisnis trading forex ini.
Cukup wajar, mengingat trading forex menyediakan begitu banyak peluang di tengah situasi dan kondisi terutama di masa seperti ini. Bahkan, tidak sedikit orang yang akhirnya memutuskan untuk mencoba bisnis ini dan mempelajari dengan baik trading forex ini.
Untuk memaksimalkan bisnis ini agar dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan utama yang mereka miliki, cukup banyak trader yang akhirnya menggunakan robot trading. Namun sebelum berbicara lebih dalam lagi, mari kita berkenalan secara singkat dengan robot trading!
Apa Itu Robot Trading?
Robot trading menjadi salah satu perangkat yang dapat membantu Anda untuk melakukan trading forex secara otomatis. Tidak sedikit trader yang sudah mengenal trading forex, tentu memahami penggunaan robot ini.
Bahkan, beberapa diantara trader tersebut banyak membagikan kisah tentang suka duka mereka dalam menjalankan robot trading.
Tujuan dari penggunaan robot ini sudah tentu untuk menekan risiko dan memaksimalkan profit tanpa Anda perlu memantau trading yang dilakukan setiap saat. Contohnya adalah trading autopilot bernama AutoPro System yang kini sedang naik daun.
Dengan adanya robot trading, Anda yang masih belajar dalam trading forex pun dapat bertransaksi selama 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu tanpa mengganggu prioritas lainnya selama masa #dirumahaja.
Cukup praktis bukan?
Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memilih robot trading forex yang tepat. Tidak sedikit kasus scam dan penipuan yang mengatasnamakan kemudahan trading forex.
Kasus Penipuan Dalam Trading Forex
Jika sedikit mundur ke belakang pada tahun 2017, Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi menyatakan modus scam ini telah merugikan banyak orang.
Penipuan yang mengatasnamakan multi level marketing, perdagangan emas, dan forex adalah beberapa penipuan berkedok investasi yang menyasar masyarakat di kota besar.
Katadata melaporkan terdapat 1.243 kasus penipuan online yang masuk dalam data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selama Januari-Juli 2019.
Jumlah kasus ini tertinggi dibandingkan kasus penipuan lainnya di mana pada penghujung tahun 2019, Satgas Waspada Investasi menyebutkan 182 kegiatan investasi bodong sudah dihentikan beroperasi.
Penipuan Berkedok Robot Forex untuk Trading
Pada trading forex, Anda perlu mengetahui ciri utama dari penipuan berkedok robot forex ini, diantaranya:
1. Menjanjikan Hasil yang Fantastis
Berhati-hatilah jika Anda mendapatkan penawaran yang tak masuk akal misalkan harga robot forex yang hanya Rp. 8.000.000, namun trading dengan dana $100 saja.
Kemudian, Anda dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar $1000 dalam waktu 1 bulan dan bahkan secara konsisten.
Tentu saja hal seperti ini sangat tak masuk akal, karena perhitungan profit yang didapatkan ribuan persen secara konsisten.
Sebab jika hal ini nyata, maka tidak akan ada angka kemiskinan di dunia ini.
2. Menjanjikan Selalu Profit
Tidak ada yang bisa menjamin untuk Anda bisa selalu mendapatkan profit secara terus menerus, termasuk ketika Anda menggunakan robot forex dalam trading.
Robot forex didesain untuk membantu dalam mengoptimalkan trading Anda. Meskipun begitu, robot tetaplah robot. Semua kendali tetap berada ditangan Anda termasuk saat ingin mengkombinasikannya dengan strategi yang digunakan.
Oleh karena itu, apabila Anda menemukan broker yang dapat mengklaim profit secara terus menerus ketika Anda menggunakan robot forex, maka hal ini patut untuk dicurigai.
Meskipun ciri seperti ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat, namun literasi keuangan yang rendah sering membuat masyarakat mudah tergoda iming-iming seperti investasi bermodal kecil, imbal hasil tinggi, atau tidak berisiko.
Padahal kenyataannya, setiap investasi ataupun bisnis tentu saja mempunyai resiko tanpa terkecuali.
Teknologi auto trading memang memudahkan tiap transaksi forex. Namun, Anda perlu lebih teliti untuk melakukan pengecekan kualitas dari aplikasi robot trading tersebut supaya tidak terkena penipuan.
Bagaimana Cara Menghadapi Scam Robot Trading?
Hal penting yang perlu Anda miliki adalah bersikap kritis agar tidak silau dengan semua janji manis yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Bisa saja, robot trading gratis atau berbayar murah itu disusupi program third party yang bersiap mencuri data pribadi Anda, bukan?
Oleh karena itu, Anda perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih banyak tentang hal ini. Kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan bisa Anda selidiki terlebih dahulu agar tidak salah mengambil langkah, terutama di tengah situasi keuangan yang sedang dalam kondisi tidak baik.
Ingat, investasi selalu datang dengan risiko termasuk saat Anda memutuskan untuk melakukan investasi dalam trading forex. Oleh karena itu bekali diri Anda dengan 4 catatan ini, untuk menghindari scam robot trading forex!
1. Cek Izin Resmi Perusahaan Broker Forex di Indonesia
Apakah hal ini penting untuk Anda lakukan?
Tentu, ini sangat penting dan tidak boleh untuk Anda lewatkan!
Legalitas suatu perusahaan berfungsi untuk memberikan perlindungan pada Anda.
Jika Anda melakukan trading melalui pialang yang legalitasnya dipertanyakan, tentu tidak ada yang dapat bertanggung jawab jika Anda mengalami hal buruk di kemudian hari, bukan?
Jadi, penting untuk Anda memilih broker forex terpercaya yang sudah terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Pastikan broker forex yang anda tuju sudah memiliki izin resmi, seperti perusahaan FOREXimf yang terdaftar atas nama PT International Mitra Futures, dan dengan senang hati membantu Anda untuk mendapatkan pembelajaran terbaik mengenai trading forex.
2. Cek Status Rekening Penyetoran Modal Broker Forex
Selain itu, Anda juga perlu mengecek saat menyetorkan modal transaksi trading pada rekening terpisah (segregated account) atau tidak.
Rekening terpisah (segregated account) ini dapat menjadi pengaman dana Anda sebagai nasabah.
Dengan begitu, broker tidak dapat menggunakan dana dalam rekening Anda kecuali untuk membebankan kerugian atau menambahkan keuntungan hasil transaksi trading forex Anda.
3. Perhatikan Pelayanan yang Diberikan Broker Forex
Ingatlah, bisnis apapun yang Anda jalani tentu memberikan keuntungan yang menggiurkan namun resiko yang ada pun juga tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk Anda mendapatkan pelayanan terbaik dari broker yang nantinya akan membantu Anda dalam mengambil langkah saat bertrading.
Salah satu layanan yang bisa Anda dapatkan tentunya pelayanan edukasi. Materi edukasi yang diberikan menjadi buku manual yang dapat membantu Anda sebelum masuk dalam dunia trading forex.
Mengandalkan software robot trading seperti AutoPro System tentu saja praktis, namun penting untuk Anda terlebih dahulu mempunyai pengetahuan mendalam tentang trading.
4. Coba Membuat Sistem Trading Forex Sendiri
Robot trading dapat membantu Anda untuk memantau pergerakan harga selama 24 jam dan menentukan waktu tepat untuk membuka atau menutup posisi.
Namun, tidak ada sistem trading forex yang dapat memberikan profit terus menerus, alias holy grail. Biasanya, sistem trading holy grail inilah yang sering membuat trader mudah tergiur tawaran berinvestasi karena semuanya tampak sempurna.
Cukup sekali saja Anda tertipu oleh auto trading berbayar. Coba buatlah sistem trading atau mechanical trading system sesuai karakter Anda dalam bertransaksi. Bagaimana caranya?
- Tentukan time-frame
- Tentukan indikator trend. Gunakan indikator yang dapat memastikan trend
- Jangan lupa menetapkan tingkat toleransi atau batasan risiko
- Tentukan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi.
Jangan lupa, untuk setiap sistem yang Anda buat sudah teruji sistem tradingnya selama beberapa waktu, baik melalui strategy tester di MetaTrader maupun forward testing di akun demo. Jika uji coba Anda berhasil, tentu rasanya akan lebih memuaskan, bukan?
Baca juga:
Perlu Diingat!
Tidak ada sistem auto trading yang tidak pernah salah dan tidak pernah kalah. Bahkan, trading autopilot dengan AutoPro System pun bisa membuat Anda mengalami loss jika tidak dibarengi pengetahuan trading forex yang memadai!
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempelajari dasar-dasar trading forex agar Anda dapat berbisnis dengan penuh percaya diri.
Selamat mendulang profit dengan trading asyik selama #dirumahaja !
Ingin trading dengan robot yang telah teruji?
Miliki berbagai macam robot trading yang telah teruji performanya disetiap kondisi market + keuntungan lainnya jika Anda menjadi nasabah FOREXimf. Tertarik?
Share :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar