Translate

Pasar Forex Buka dan Tutup Jam Berapa di Indonesia?



Kapan sih jam buka dan tutup pasar forex di Indonesia? Banyak pemula mempertanyakan hal ini. Nyatanya, memang ada beberapa hal yang perlu diketahui para trader tentang waktu perdagangan forex. Walaupun pasar forex internasional berlangsung tanpa henti selama 24 jam dari Senin sampai Jumat, bukan berarti aktivitas trading akan ramai dan menguntungkan setiap saat.

Trader akan lebih mudah meraih keuntungan jika pergerakan kurs mata uang di pasar forex lebih fluktuatif (sering naik atau turun). Namun, jika pasar cenderung sepi, biasanya akan sangat sulit untuk mendapatkan profit. Nah, artikel ini akan mengulas tentang jam buka pasar forex, jam tutup pasar forex, serta waktu trading forex terbaik berdasarkan zona waktu Indonesia Barat (WIB).
Jam Pasar Forex

Sebelum membahas seputar jam trading forex terbaik, trader harus mengenal pembagian sesi. Jam trading forex terbagi menjadi empat (4) sesi yakni sesi Australia (Sydney), sesi Jepang (Tokyo), sesi Eropa (London) dan sesi Amerika (New York). Setiap sesi dibuka dan ditutup sesuai dengan jam buka bank di setiap zona waktu.

Jam pembukaan dan penutupan setiap sesi bersifat tetap, kecuali ketika negara-negara empat musim menerapkan Daylight Saving Time (DST) selama musim panas. Berikut ini rinciannya:


Jam Pasar Forex tanpa DST
Sydney : 04:00 WIB s/d 13:00 WIB
Tokyo : 06:00 WIB s/d 15:00 WIB
London : 15:00 WIB s/d 00:00 WIB
New York : 20:00 WIB s/d 05:00 WIB
Jam Pasar Forex dengan DST
Sydney : 05:00 WIB s/d 14:00 WIB
Tokyo : 06:00 WIB s/d 15:00 WIB
London : 14:00 WIB s/d 23:00 WIB
New York : 19:00 WIB s/d 04:00 WIB

Jika dilihat dari waktunya, ada jam-jam yang “bertumpuk” antara sesi satu dengan sesi satunya. Masa-masa ini disebut sebagai “overlap”. Pasar forex biasanya lebih ramai dalam masa-masa overlap, karena trader dari dua zona waktu berbeda aktif pada waktu bersamaan.

Berdasarkan pengalaman para trader, ada waktu-waktu khusus ketika kurs mata uang cenderung bergerak naik-turun dengan kencang. Waktu-waktu khusus ini dapat dikatakan sebagai jam trading forex terbaik, karena memungkinkan trader untuk meraih target profit dengan lebih cepat. Tepatnya saat tiga (3) periode berikut ini:

Selama masa overlap sesi Asia/Eropa dan overlap sesi Eropa/AS, yaitu pada pukul 14:00-15:00 WIB dan 20:00-00:00 WIB.
Selama sesi Eropa, yaitu pukul 15:00-00:00 WIB. Sebabnya karena ada lebih banyak likuiditas dan bursa yang aktif pada periode ini. Sesi Eropa mencakup bursa Euronext, London (LSE), Frankfurt, Jerman, dan Swiss.
Selama pertengahan pekan, yaitu antara hari Rabu, Kamis, dan Jumat yang berjarak jauh dari pembukaan pasar pada Senin pagi maupun penutupan pasar pada Sabtu dini hari.

Sebaliknya, ada masa-masa tertentu yang cukup “berbahaya” untuk trading forex karena pasar terlalu sepi atau terlalu bergolak. Kapankah itu? Perhatikan tiga (3) periode ini dengan baik:

Selama 1-2 jam setelah pembukaan pasar Australia pada hari Senin pagi, karena sebagian besar trader belum aktif dan likuiditas pasar cenderung minim.
Selama 1-2 jam menjelang penutupan pasar New York pada hari Sabtu dini hari, karena banyak trader internasional yang sudah tutup buku menjelang akhir pekan.
Selama 1-2 jam menjelang dan setelah penerbitan data ekonomi penting seperti Nonfarm Payroll (NFP), inflasi, suku bunga, dll. Bahkan ada yang menyarankan agar kita stop trading sejak satu sesi sebelum penerbitan data NFP. Mengapa? Karena pergerakan harga cenderung abnormal dan tidak mudah diprediksi menggunakan analisa teknikal. Sebelum rilis data, pergerakan pasar cenderung sangat tenang, tetapi begitu data dirilis, kurs mata uang bisa langsung melonjak 100-200 pips dalam tempo beberapa menit saja.

Nah, setelah mengetahui semua itu, kapan jam trading forex yang Anda pilih? Sebenarnya, trader dapat memilih waktu trading forex kapan saja. Hanya saja, trader harus memahami bahwa setiap sesi memiliki karakteristik berbeda-beda. Pahamilah karakter waktu trading forex Anda agar dapat mengantisipasi risiko apa pun yang akan terjadi.

Ada trader yang sengaja memilih sesi Asia karena pergerakan kurs lebih lambat, sehingga fluktuasinya tidak terlampau menantang mental trader. Tapi trader itu harus menerima kenyataan bahwa ia akan butuh waktu lebih lama untuk mencapai profit (daripada jika trading forex pada sesi Eropa).

Ada juga trader yang sengaja ambil ancang-ancang trading forex menjelang penerbitan data ekonomi (news trader), karena mengharapkan profit instan dari spekulasi data yang belum dirilis. Trader itu harus menyiapkan strategi manajemen modal (money management) dengan hati-hati agar rekeningnya tidak cepat ludes akibat spekulasi yang salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prediksi dan Kesempurnaan - Dua Musuh dari Trading yang Sukses

Sebagian besar calon pedagang sering menjadi mangsa dua keyakinan irasional - Prediksi dan Kesempurnaan . Gagasan yang salah bahwa untuk men...