Indikator Fractal Chaos Bands adalah overlay tren. Pasar saham bergerak dengan cara yang sangat kacau. Tetapi pada skala yang lebih besar, pergerakan mengikuti pola tertentu yang dapat diterapkan pada periode waktu yang lebih pendek atau lebih lama. Indikator teknis ini menunjukkan skenario keseluruhan dari aksi harga dengan menyaring fluktuasi yang tidak signifikan atau tipuan dari harga saham.
Ini telah diperkenalkan oleh pedagang dan penasihat komoditas Australia yang terkenal, Edward William Dreiss. Dia adalah orang pertama yang menggunakan geometri fraktal sebagai cara untuk mengukur pergerakan harga sekuritas yang berbeda. Bagi kebanyakan pedagang, fraktal dianggap sebagai pola berulang yang dapat memprediksi pembalikan dalam pergerakan harga saham yang kacau.
FAQ Umum
Seorang pedagang komoditas dan penasihat Australia yang terkenal, Edward William Dreiss memperkenalkan indikator ini. Indikator ini menggambar pita yang mengelilingi harga dan pita ini didasarkan pada geometri fraktal. Trader dapat mengetahui apakah pasar sedang tren atau non-tren dengan melihat pita.
Indikator ini memberikan gambaran apakah pasar sedang tren atau datar. Saat pasar sedang tren, pita memiliki beberapa kemiringan menuju tren. Di sisi lain, ketika pasar datar, band juga tidak memiliki kemiringan. Mereka juga datar selama fase non-tren.
Memasang Indikator Fractal Chaos Bands Pada Grafik
Indikator Fractal Chaos Bands digunakan untuk mengidentifikasi apakah pasar saham sedang tren atau tidak. Di Zerodha Kite, indikator ini tersedia dalam studi dan digunakan serupa dengan indikator pita lainnya.
Setelah Anda memasang indikator di Zerodha Kite, Anda memiliki opsi untuk mengubah warna Saluran Fraktal Tinggi, Rendah Fraktal, dan Fraktal dengan opsi untuk mengisi saluran dengan warna. Lihat grafik saham Reliance Industries di atas.
Bagaimana Cara Membaca Indikator Fractal Chaos Bands?
Dalam perdagangan pasar, pita akan memiliki kemiringan dan jika pasar tidak sedang tren, pita akan mendatar. Jika slope dari band menurun, itu menandakan bahwa pasar berombak, tidak aman dan variabel, grafik menjadi semakin mendadak, baik itu naik atau turun, yang penting adalah pasar menjadi trendi, atau stabil.
Indikator Fractal Chaos Bands adalah waktu yang bergantung pada jumlah periode waktu yang dipilih pedagang untuk merencanakan indikator. Dalam fraktal, plot harga saham tertinggi membentuk garis fraktal atas dan plot harga saham terendah membentuk garis fraktal bawah.
Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Fractal Chaos Bands?
Indikator fraktal menunjukkan bawah sementara atau atas. Indikator ini terdiri dari minimal 5 batang. Jadi setidaknya lima batang berturut-turut membentuk indikator ini, di mana TINGGI tertinggi berada di tengah, dan kemudian TINGGI bawah lainnya di kedua sisi. Set pembalikan adalah rangkaian setidaknya lima batang berturut-turut, dengan RENDAH terendah di tengah-tengah, dan dua RENDAH lebih tinggi di kedua sisi, yang berkorelasi dengan fraktal jual.
Fractal Chaos Bands memiliki nilai Tinggi dan Rendah dan ditandai dengan garis atas atau bawah. Fraktal terkadang dapat muncul di grafik dengan hanya satu candle di sebelah kanan. Dalam indikator Fractal Chaos Bands, fraktal dengan satu candle di sebelah kanannya adalah fraktal yang belum dikonfirmasi, dan akan menghilang dari grafik jika harga menembus level itu. Meskipun seorang trader harus menunggu dua candle ke kanan dan kemudian fraktal akan selalu muncul di grafik.
Sinyal Jual Beli
Ini adalah indikator tren. Ketika harga menembus garis fraktal atas pada basis penutupan, itu adalah sinyal beli. Demikian pula, ketika harga menembus garis fraktal bawah pada basis penutupan, itu adalah sinyal jual. Anda dapat mengikuti stop loss dengan naiknya garis fraktal jika terjadi perdagangan beli. Di sisi lain, Anda dapat mengikuti stop loss dengan garis fraktal yang jatuh jika terjadi perdagangan jual.
Perhatikan gambar di atas. Pertama, sinyal jual datang ketika harga ditutup di bawah garis fraktal bawah. Sinyal jual telah ditutup dan sinyal beli baru telah datang ketika harga ditutup di atas garis fraktal atas. Sinyal beli belum ditutup karena harga tidak pernah ditutup di bawah garis fraktal bawah setelah itu. Jadi ada peluang untung besar jika kita bisa menggunakan indikator ini dengan bijak.
Bagaimana Cara Menghindari Whisaws?
Untuk menghindari sinyal palsu dan tipuan, Anda dapat menambahkan filter seperti rata-rata bergerak 100 periode . Ketika harga berada di atas rata-rata pergerakan 100 periode, kita dapat mengambil garis fraktal di sisi atas sebagai sinyal beli. Namun kami akan menghindari sinyal beli ketika harga di bawah rata-rata pergerakan 100 periode. Demikian pula, kita dapat mengambil semua pemutusan garis fraktal sebagai sinyal jual ketika harga di bawah rata-rata pergerakan 100 periode. Kami akan menghindari short selling ketika harga di atas moving average 100 periode. Periksa gambar di bawah ini untuk memahami pengaturan perdagangan indikator Fractal Chaos Bands tingkat lanjut.
Bacaan yang Disarankan
Untuk bacaan yang disarankan, saya merekomendasikan buku berikut: Perdagangan Fraktal II: Instruksi Lanjutan untuk Perdagangan Pasar Keuangan . Ini dapat memberi Anda gambaran mendalam tentang perdagangan fraktal. Ini dapat memberi Anda gambaran untuk memproyeksikan harga masa depan di pasar keuangan.
Kesimpulan:
Fractal Chaos Bands Indicator menghubungkan titik ayunan tertinggi dan terendah pada jangka waktu mana pun dengan dua garis dan membuat indikator pita. Dengan pita ini, sangat mudah untuk menafsirkan kapan pasar sedang tren atau saat sedang berombak. Fraktal membuat keputusan yang sangat baik sebagai alat pendukung untuk metode perdagangan apa pun. Kita perlu menggunakan indikator teknis ini bersama dengan osilator lain untuk mengonfirmasi breakout atau breakdown di pasar.
