Translate

Cara Mengenali Kondisi Pasar Sedang Konsolidasi

Konsolidasi adalah pergerakan harga forex yang flat sehingga membuat profit seret. Namun, pasar yang konsolidasi masih bisa diidentifikasi. Ada pula cara bijak untuk menghadapinya.

Konsolidasi adalah istilah yang digunakan dalam analisa teknikal, baik forex maupun saham, untuk mendeskripsikan periode yang flat. Saat konsolidasi, pergerakan harga tampak tak banyak perubahan. Bisa dibilang, pasar istirahat dulu sebelum melanjutkan trend. Sayangnya, kondisi ini sering terlambat disadari.

konsolidasi-harga
Memangnya apa dampaknya jika terlambat menyadai konsolidasi pasar? Tentu saja loss, karena volatilitas sangat rendah, profit pun seret. Saat harga di pasar sedang terkonsolidasi, para pelaku pasar yang sudah berpengalaman biasanya melakukan evaluasi kembali dan mengatur strategi untuk menghadapi pergerakan harga berikutnya. Begini, nih, contoh bentuk chart pergerakan harga saat sedang konsolidasi setelah downtrend:

konsolidasi-harga-setelah-downtrend

Trader Enggan Bertrading Saar Pasar Konsolidasi

Nah, di atas tadi telah dijelaskan bahwa saat pasar sedang konsolidasi, para trader biasanya akan memanfaatkan momen ini untuk evaluasi dan atur strategi lagi. Utamanya para trader pecinta trend, tak ada yang mau bertrading saat konsolidasi seperti ini.

Kenapa? Karena harga benar-benar sedang stagnasi alias tidak volatil. Kita akan sulit profit kalau begini. Price movement atau pergerakan harga yang baik adalah memiliki cukup volatilitas. Ingat, volatilitas yang CUKUP ya, karena volatilitas harga yang berlebihan juga ngeri, lho.

Intinya, dua hal inilah kesulitan yang biasa terjadi kalau kita bertrading saat pasar konsolidasi:

  1. Strategi umumnya dirancang untuk pasar yang sedang trend. Jadi kalau pasar sedang konsolidasi, sistem akan sering memberikan sinyal-sinyal palsu.
  2. Jika konsolidasi berlanjut dan kita tak menyadari apa yang sedang terjadi, bisa-bisa kita bakal kehilangan sejumlah besar dana dalam akun trading kita. Mengapa? Karena sulit dapat pofit, kita akan lebih "ngoyo" buka posisi sana-sini, padahal hasilnya tidak akan banyak. Berbeda kalau kita sadar bahwa pasar sedang konsolidasi, kita cukup menyingkir sementara dan atur strategi selanjutnya.

Lalu, bagaimana trader forex bisa tahu kalau konsolidasi harga akan terjadi? Terus terang, tidak bisa. Paling banter, ya, itu tadi, kita hanya bisa menyadari: "Yah elah, pantesan, wong lagi konsolidasi gini!" Setelah kalimat itu terucap, biasanya kita sudah loss. Inilah yang membuat trader enggan bertrading saat pasar konsolidasi. Namun, bukan berarti kerugian dari pasar yang konsolidasi tak bisa diminimalisasi, karena ada 4 cara untuk mengenalinya:

1. Identifikasi Level-Level Harga Mayor Seperti Dengan Level Support Dan Resisten

Sudah pada tahu, kan, caranya menentukan level support dan resisten? Kalau belum tahu, hayo dipelajari lagi artikel-artikel tentang support dan resisten di Seputarforex.com. Sudah lengkap, tuh.

Yang perlu diingat, level-level support dan resistennya bukan yang biasa, lho, tetapi level SUPPORT DAN RESISTEN MAYOR. Ketika harga mengarah menuju level resisten atau support mayor, pasanglah perkiraan akan kemungkinan konsolidasi pasar. Jadi, jangan lupa membuat antisipasi.

Lalu, bagaimanakah level support dan resisten mayor itu? berikut ini penjelasannya:

  1. Biasanya dapat kita temui pada time frame bulanan, mingguan, dan harian
  2. Harga setidaknya sudah satu satu atau dua kali terbentuk setelah diuji pada level-level support dan resisten sebelumnya
  3. Kita akan melihat bahwa harga ini telah bergerak dengan jarak yang signifikan setelah menyentuh level-level support dan resisten biasa. Bisa sekitar 500 atau 1000 pip selisihnya.

Berikut ini contohnya. Grafik di bawah ini adalah grafik mingguan NZD/USD. Perhatikan tanda lingkaran, itulah level resisten mayornya.

level-resisten-mayor

Namun, jika kita ragu apakah 2 level tersebut merupakan level resisten mayor, maka bisa dipastikan dengan menilik di time frame 4H. Berikut ini grafik penjelasannya:

konsolidasi-pasar-forex

2. Berita Atau Event Politik-Ekonomi Penting

Konsolidasi biasanya terjadi sehubungan dengan peristiwa besar dalam bidang ekonomi atau politik. Umumnya, terjadi menjelang rilis fundamental besar tersebut. Mengapa? Karena biasanya, pasar lebih memilih minggir sebelum pengumuman.

Contohnya, beberapa saat sebelum pengumuman Non Farm Payroll AS. Seringkali, candle-candle di chart menujukkan gerakan yang minim menjelang laporan ketenagakerjaan AS tersebut. Supaya update tentang event-event besar ini, kita harus rajin memantau kalender forex.

3. Saat Pasar Libur

Nah, ini yang paling sering terjadi. Volatilitas biasanya akan sangat rendah saat pasar akan libur besar seperti Natal. Namun, saat libur Lebaran biasanya tidak terlalu berpengaruh, karena pasar finansial dunia terbesar berada di Eropa dan AS yang lebih umum merayakan Natal.

Selain itu, ada pula libur Thanksgiving pada bulan November. Berikut ini contoh chart 1H USD/JPY saat Jepang libur nasional merayakan Labor Thanksgiving, sementara AS juga menjelang hari Thanksgiving-nya sendiri:

usdjpy-saat-thanksgiving

Sebagai contoh pada bulan Desember, berikut ini keterangan grafiknya yang diambil dari Forextradingstrategies4u:

konsolidasi-pasar-bulan-desember

4. Amati Break Dalam Trending

Cara keempat untuk mengidentifikasi apakah harga sedang konsolidasi atau tidak adalah dengan mengawasi break dalam pola swing high/low pada trend. Ciri-ciri harga yang sedang trending biasanya memiliki struktur seperti ini:

  • Dalam pasar yang uptrend, harga akan membuat high yang lebih tinggi dan low yang lebih tinggi pula
  • Dalam pasar yang downtrend, harga akan membuat high yang lebih rendah dan low yang lebih rendah pula

Seorang trader forex memang harus bisa memahami struktur pasar yang sedang trending. Begitu kita mulai melihat perilaku harga yang berbeda dari trend, maka kita mulai bisa bertanya pada diri kita apakah harga akan konsolidasi atau tidak.

Pasar yang bergerak akan menciptakan tipe struktur dengan high yang lebih tinggi (swing high) atau low yang lebih rendah (swing low), dimana tren akan terus mendorong pasar ke high atau low baru. Berikut ini contohnya:

struktur-konsolidasi-pasar-forex
Dalam chart tersebut, perhatikan bahwa swing high dan swing low membentuk pondasi untuk mengetahui bahwa pasar sedang trending, dan apabila pasar memang sedang trending, maka ia akan membuat swing high jadi lebih tinggi dan swing low pun juga akan lebih tinggi dalam sebuah uptrend. Sebaliknya, dalam downtrend, swing high akan lebih rendah dan swing low juga akan lebih rendah.

Pada middle section dari chart tersebut, kita melihat perilaku pasar mulai berbeda, mulai membuat high yang lebih rendah tapi tidak membuat low yang lebih rendah. Inilah yang merupakan pertanda bahwa pasar sudah tak lagi trending dan memasuki fase konsolidasi.

Cara Efektif Untuk Bertrading Selama Pasar Konsolidasi

Rahasianya, bertradinglah pada timeframe yang lebih besar. Konsolidasi pasar memang lazimnya dalam timeframe yang lebih kecil, tetapi jika kita beralih untuk trading dalam time frame yang lebih besar seperti daily, maka kita bisa menghindari konsolidasi harga yang biasa terjadi dalam time frame-time frame yang lebih kecil.

Pada akhirnya, keempat cara di atas tidak bisa secara akurat memprediksi kapan pasar akan konsolidasi. Namun setidaknya, kita tak perlu kehilangan uang terlalu banyak karena begitu menyadari pasar sedang konsolidasi, kita akan dengan bijak berhenti bertrading.

Cara menggunakan windows


Scalper Trading Plan Part 2

Penampakan di Android

Data indikator PT2
  1. Moving Average 7
  2. Indikator MACD
    Fast MA : 20.              Slow EMA  : /50
    MACD MA : 9
  3. Indikatorr Stochastic 
  4. %K periode :10. Slowing : 6
    %D periode : 5
    MA method : Simple
    Price field : Low/ High
      Fixed minimu : 0
        Max : 100
Monitor Trend 
di time frame M1, M5, M15, 30
Arah Trend merujuk ke M15 
ENTRY di M5 selama periode trend M5
Start Entry merujuk ke M1

Entry di M15 Trendnya di M30
Entry di M5 Trendnya di M15
Entry di M1 Trendnya di M5

Satu periode Stochastic sekitar 10 Candlestick

Arah Trend M5 diambil dari arah Stochastik M15 Arah trend M1 diambil dari arah trend M5
  
Star Entry saat Stochastic M1 atauM5 keluar dari area jenuh dan benar benar mengarah

Indikator MACD
Fast MA : 20.              Slow EMA  : 50
MACD MA : 9

Perhatikan terus 
swing hight 
swing low

Entry jangan lupa pasang Stoploss

Saat MA  Close di M1 cek arah Stochastic di M1, M2 dan M3 jika mendukung silakan open
  • Ikuti MA7, 21 dengan Trendline
  • Arah Trend utama M30 dan M15
  • Reverse awal terjadi di M1
  • Indikator MACD adalah arah Trend
  • Arah Trend ada di MACD M1 dan MACD M5
  • Stochastic gunakan M5
  • Cek crossing MA di M1, M5, M15 bila searah, itu golden momen
  • Stochastic M5 Crossing di area jenuh akurat diambil sebagai periode Entry
  • Gunakan periode hight low Stochastic sebagai durasi Entry
  • Entry ketika garis signal Stochastic keluar dari area jenuh Jagan melawan Trend tapi ikuti Trend
  • Saat Signal Stochastic M1, M5 atau M15 tidak satu arah dipastikan Trend Sideways
Chart Mt4 Pada time Frame M15


Chart Mt4 Pada time Frame M5


Chart Mt4 Pada time Frame M1 di awal periode
  • Garis biru adala satu periode trend M15 beroleh 180 Pips
  • Pada periode M15 terjadi empat kali periode Trend M5 gari hijau
  • Pada periode M15 telah terjadi tujuh kali periode M1 garis merah
  • Perhatikan arah Trend yang ada di puncak gunung dan lembah MACD  pada saat arahnya sudah sama silakan Entry perhatikan penampakan Chart dibawah ini Time frame M15, M5 dan M1
  • Puncak gunung MACD Tidak harus tertingi
  • Puncak lembah MACD Tidak harus terdalam Pastikan Reverse
  • Gares EMA7 Telah membentuk sudut 45 derajat
  • Dengan menggunakan Trendline sangat akurat jika di singkronkan dengan  puncak atau lembah MACD untuk menentukan trend Reversal
  • Jarang sekali terjadi trend gagal Reversal dan kembali menembus puncak gunung atau lembah MACD
  • Informasi dari MACD diperkuat oleh Stochastie
  • Trading di Tiga Timeframe yaitu M1, M5 dan M15


  • Untuk Scalping di M15 kita fokus Pada Stochastic dan EMA7, 21
  • Untuk jangka pendek kita fokus pada periode Stochastic, kalau trend masih lanjut kita fokus pada Ema7, 21
  • Ketika Entry di M5, sebelum Close cek Trend di M15. Sebaik nya open close di M1

Trading forex adalah berisiko tinggi. Tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan  pada Anda sendiri.
Informasi disajikan sebaik mungkin, tetapi kami tidak menjamin 100% akurasi semua rekomendasi yang dihadirkan.

Kami tidak menjamin kualitas materi promosi yang disediakan pihak ketiga berupa iklan berbayar, banner, dan lain sebagainya.

Materi dihadirkan untuk tujuan edukasi dan tidak diperkenankan untuk menyalin utuh. Ikuti Terms of Use untuk menggunakan materi sebagai referensi


Idikator moving average EMA

MENGUNAKAN INDIKATOR PT1
◾MOVING AVERAGE Periode 20, 50
◾MACD 20, 50,



Hal yang  perlu dilakukan saat awal masuk pasar
  1. Gunakan Trendline untuk menentukan arah Trend
  2. Market uptrend kitika garis histogram MACD berada diatas garis Nol
  3. Market Downtrend kitika garis histogram MACD berada dibawah garis Nol
  4. Tentukan posisi Support dan Resistant
  5. Minimal gunakan dua display M1 dan M5 Untuk melihat arah Trend
  6. Golden momen menimal kemiringan 30 di Time frame M15
  7. MA20, 50 Crossing pertama kali di Time frame M1, kemudian di Time frame M5, 
  8. Posisi Entry
  1. Disaat atau sesaat setelah indikator MACD Crossing terhadap garis tengah
  2. Golden momen saat Crossing di Titik jenuh paling tinggi dan paling rendah indikator MACD. Pastikan market reversal
  3. Open Close bisa dilakukan saat MACD Crossing dan .MA20, 50 Crossing. ( Market di posisi tidak sideway )
  4. Jangan Entry Saat MA20, 50 kusut itu menandakan market sideways
  5. Jangan Entry buy saat garis histogram MACD berada dibawah garis Nol
  6. Jangan Entry saat market sideways 
  7. Hati hati saat candle amblas, tapi low setelah amblas dia akan kembali ke titik awal bahkan melebihi 
  8. Jangang lupa memasang Stoploss 
  9. Jangan melawan arah Trend
Tempelet Complit 
Dengangan Indikator 

  1. Moving Average 7,21
  2. Indikatorr Stochastic 
  3. %K periode = 10. Slowing = 6
    %D periode = 5

  4. Indikator MACD
  5. Fast EMA. : 20. Slow EMA : 50
    MACD. SMA : 9
    Apply to : Close
    Histogram dipasang
    Signal dihilangkan
Indikator tunggal Moving EVerage EMA21 dan Indikator Moving EVerage EMA7. 21 Sangat cocok untuk  trader no Scalper, Seperti Naket trader twetiwan channel YouTube

Indikator Moving EVerage EMA7, 21 

Perdagangan: Antara Bisnis Dan Judi

Apakah Bisnis Atau Judi?

KISAH SEORANG SPEKULAN

Bang Dola memiliki tabungan sebesar 5 juta rupiah, diapun mempunyai impian yang sudah lama dipendamnya yaitu ingin memiliki usaha bakso, dengan modal yang dia punya diapun mulai memberanikan diri untuk memulai usahanya itu, pembelian gerobak, sewa tempat, dan juga belanja bahan telah mengahabiskan hampir 4 juta rupiah.

Pada hari senin dia mulai berjualan bakso dilokasi yang ia yakini strategis, bang dola membawa 1000 porsi bakso yang ia yakini bahwa bahwa dagangannya akan laku keras, karena ia meletakkan harga yang sangat murah, namun alih alih mendapatkan keuntungan di hari pertama dia langsung merugi, bahkan rugi besar.

Rasa kecewa, marah dan bahkan curiga mulai hinggap dihati kecil bang dola, pada keesokannya harinya dia kembali berdagang dengan membawa dagangan dalam jumlah porsi yang sama, namun kali ini dia datang dengan semangat baru, yaitu ingin menghancurkan dan mengalahkan semua saingan.

Diletakkanlah harga yang sangat murah yaitu 2.500 per porsi dibandingkan dengan yang mematok harga 8.000 rupiah perporsi, tentunya ini adalah yang termurah, dan Bang Dola saya yakin bahwa harga 2.500 rupiah perporsi akan menjadi daya tarik bagi para pembeli.

Dan kali ini ternyata tebakannya salah lagi, tidak banyak yang datang ke kedainya, selain orang saja, dan yang datangpun sifatnya hanyalah karena ingin menuntaskan rasa penasarannya, kenapa bakso di kedai Bang Dola sangat murah sekali.

Poin Penting

Bang Dola lupa bahwa usaha bakso kekurangan cukup hanya dengan mengandalkan modal dan harga yang murah saja, dia tidak mengkaji secara lebih dalam tentang, banyak orang yang akan makan bakso, dan sekian banyak orang yang akan mampir ke kedainya, padahal disekelilingnya sudah banyak berdiri kedai bakso, hampir ada 5 kedai bakso.

Sedangkan tempat dia berjualan adalah satu daerah yang populasi masyarakatnya hanya 500 kepala keluarga. Tentunya persaingan akan ketat sekali dan pilihan pembeli akan menjadi banyak dan bervariasi.

Dari cerita diatas diketahui bahwa sebenarnya Bang Dola seorang pedagang, melainkan hanya seorang spekulan atau cenderung berjudi dengan nasibnya sendiri.
Ciri investasi

Investasi memiliki 8 ciri sebagai berikut:

  1. Melakukan penelitian yang mendalam,
  2. Peluang yang diambil menguntungkan,
  3. Perilaku menghindari risiko (ada manajemen risiko)
  4. Pendekatan secara sistematis,
  5. Emosi seperti serakah dan takut tidak memainkan peran,
  6. Kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus dan sebagai bagian dari rencana jangka panjang,
  7. Aktivitas tidak termotivasi sendiri-mata oleh hiburan atau paksaan,
  8. Hasil ekonomi yang positif
Lalu apakah sebenarnya perbedaan yang mencolok antara Investor dan Penjudi?

Perbedaan yang paling mencolok antara investor dan Penjudi adalah adanya kajian yang menyeluruh dalam sebuah usaha, termasuk proyeksi keuntungan dan manajemen risiko. Sedangkan penjudi hanyalah mengandalkan untung saja.

Seorang trader bisa saja menjadi seorang investor yang akan beruntung atau menjadi seorang penjudi yang akan selalu penasaran dan ketagihan untuk berdagang.


Seorang pedagang yang telah melakukan analisis secara mendetail, mengikuti dengan perhitungan pengelolaan uang dan pengelolaan yang pasti akan memiliki portofolio yang sangat bagus dibandingkan dengan pedagang yang entri yang melakukan analisis kemudian tanpa dilengkapi dengan pengelolaan uang dan pengelolaan yang matang.

Agar menjadi trader yang berhasil seorang trader haruslah mempunya sistem perdagangan yang lengkap dan sudah teruji. Meliputi:

  • Analisa
  • Manajemen keuangan
  • Risiko manajemen
  • Kematangan Psikologi
Analisa adalah penunjuk arah, Manajemen uang adalah bahan bakar, Risiko manajemen adalah rem, dan kematangan psikologi adalah, semuanya saling terhubung menjadi satu dan tidak bisa menentukan antara satu sama lain dalam berkendaran menuju sebuah pulau impian yaitu Profit Istand


Kiat Sukses Trading ala Paul Rotter

Dari sekian banyak nama trader profesional di dunia, salah satunya adalah Paul Rotter. Pada era belakangan ini Paul Rotter menjadi semakin terkenal di kalangan para trader, tentu saja hal ini disebabkan oleh kesuksesannya dalam dunia investasi. Bagaimana tidak? Dalam waktu 3 bulan, Paul Rotter mampu mengembangkan modal $526.000 menjadi $6.500.000. Keberhasilan ini bukanlah karena faktor keberuntungan semata, melainkan dari usaha, kerja keras, dan strategi yang digunakan oleh Paul Rotter untuk mengambil sebuah peluang.


Untuk itu mari kita bahas beberapa kisah inspiratif Paul Rotter dalam mencapai kesuksesannya. Namun jangan berharap dalam artikel ini kita akan membahas asal usul Paul Rotter. Fokus kita adalah bagaimana strategi yang diterapkan oleh Paul Rotter dalam mewujudkan visi misi nya. Hal ini dapat kita jadikan sebuah pengetahuan tentang bagaimana menggunakan strategi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

Belajar Kepada Figur yang Tepat

Pertanyaan yang sering muncul ketika mendengar kisah keberhasilan Paul Rotter adalah bagaimana caranya dalam mendapatkan keuntungan dalam trading forex bahkan hanya dalam waktu yang relatif singkat?

Dalam hal ini Paul Rotter tidak melakukannya secara otodidak. Dia memiliki satu tokoh penting dalam kesuksesannya meraih keuntungan yang berlipat ganda tersebut. Paul Rotter belajar langsung mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh seorang trader mulai dari pengetahuan dasar dan juga strategi yang cocok untuk digunakan pada beberapa kondisi pasar. Tentunya jika Anda belajar pada orang yang tepat, Anda akan mendapatkan manfaat dari pengetahuan dan pengalaman yang diajarkan.

Sebelum Paul Rotter menjadi seorang trader professional, ia bekerja pada sebuah bank. Di dalam pekerjaannya tersebut, Dia mengenal dan sekaligus belajar tentang semua hal yang dibutuhkan oleh seorang trader bersama Chief Trader bank tersebut. Tak main-main dalam memilih, ternyata sang guru tersebut sudah dikenal dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten. Sang guru pun juga tak main-main dalam hal ini, Dia mampu menghasilkan profit secara berkala dalam setiap bulan bahkan setiap tahun.

Jadi bisa disimpulkan bahwa sebenarnya Paul Rotter bukanlah seorang trader instant dengan kemampuan ajaib yang bisa menghasilkan berjuta profit dalam sekali trading, untuk meraih kesuksesan ini Dia juga harus belajar dari bawah kepada guru yang tepat.
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini adalah bahwa belajar trading dengan mentor atau guru yang tepat lebih efektif untuk mencapai sebuah kesuksesan, terutama dalam trading forex.

Walaupun demikian, dalam memilih mentor atau guru yang tepat tidak boleh asal-asalan. Hanya karena sang mentor sudah lama bergelut dalam dunia trading belum tentu Dia mampu menggunakan strategi yang tepat dalam membidik pasar sehingga menghasilkan profit sesuai yang diinginkan. Maka dari itu, pilih lah mentor secara tepat dan memiliki kredibilitas serta kemampuan yang sudah terbukti dalam dunia trading forex.

Manfaatkan Hari Libur

Gunakan hari libur Anda pada sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar kondisi pasar. Sebagian besar trader memilih untuk bersantai pada saat hari libur, lain halnya dengan Paul Rotter. Ketika hari libur tiba, Paul Rotter lebih memilih untuk membaca berbagai berita mengenai berbagai macam trend pasar saat ini untuk melihat peluang sebelum pasar kembali dibuka esok harinya.

Setelah mendapatkan informasi penting dari berbagai macam sumber, Paul Rotter akan segera mencari berbagai level penting dalam sebuah chart. Hal ini dikarenakan bahwa hartga akan membuat level panjang dalam sebuah chart. Level tersebu akan berkaitan erat dengan berbagai aturan seperti fibonacci, support resistance dan juga pivot point.
Manajemen Keuangan yang Disiplin

Satu hal lagi yang digunakan oleh Paul Rotter dalam mencapai kesuksesannya yaitu dengan cara menerapkan Money Management atau Manajemen Keuangan. Tidak hanya ditulis dalam sebuah kertas atau file, Pau Rotter benar-benar menerapkan sistem ini pada setiap transaksinya. Sebagai contoh, Paul Rotter akan membiarkan sebuah harga terkunci apabila sudah mencapai target loss dan profit. Dalam manajemen yang Paul Rotter terapkan, Dia tidak pernah mengenal kata open position atau buka posisi, walaupun hal tersebut digunakan untuk menutup kerugian atau hanya sekedar memanfaatkan peluang harga yang sedang dalam kondisi bagus. Hal ini berkaitan erat dengan prinsip Paul Rotter yang lainnya yaitu selalu berpegang teguh atau berprinsip.

Mengesampingkan Opini

Paul Rotter tidak pernah ragu untuk menutup transaksi apabila memang transaksinya dirasa tidak menguntungkan. Pada dasarnya, seorang trader harus memiliki prinsip terhadap transaksi bukan sebuah opini. “Apabila harga bertolak belakang dengan transaksi dan Anda tetap mempertahankan hal tersebut berarti Anda telah berprinsip pada sebuah opini trading. Jadi semakin kuat opini seorang trader, semakin berat pula ia akan melepas transaksi tersebut.

Ketika terjadi loss, Paul Rotter akan cek kembali apakah Dia telah melakukan open trading yang salah. Sebelum menutup transaksi tersebut, hal yang harus dicari adalah penyebab mengapa sampai open dengan harga yang salah. Apabila ditemukan bukti nyata dari hal tersebut, maka dengan keyakinan penuh Paul Rotter akan menutup transaksi tersebut.
Jika hanya berprinsip pada opini trading, Paul Rotter akan menyesal walaupun harga kembali ke arah yang menguntungkan. Namun apabila perubahan harga terjadi karena hal teknis dan fundamental, itu adalah sesuatu yang wajar, dan Dia paham bahwa harga sewaktu-waktu akan berubah dan kembali pada level yang menguntungkan. Dengan menggunakan cara tersebut Paul Rotter mengetahui apa kesalahan fatal seorang trader pemula yang mengalami loss hanya karena terpancing beberapa opini trading.

TANYA JAWAB BERSAMA PAUL ROTTER

Kesimpulan

Secara keseluruhan ada beberapa point penting untuk bisa kita ambil dari strategi dan kisah Paul Rotter dalam mengambil peluang di forex.
  • Belajar trading dengan mentor yang tepat akan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda.
  • Melakukan riset terhadap hal-hal fundamental sebelum open market akan sangat menguntungkan.
  • Menerapkan manajemen keuangan dengan akurat dan konsisten.
  • Selalu memiliki prinsip dasar dan alasan untuk melakukan open dan close market.
Bagaimana dengan Anda, apakah tertarik untuk trading? Apakah menggunakan cara-cara di atas mampu membantu Anda mendapatkan keuntungan berlipat ganda?

Prediksi dan Kesempurnaan - Dua Musuh dari Trading yang Sukses

Sebagian besar calon pedagang sering menjadi mangsa dua keyakinan irasional - Prediksi dan Kesempurnaan . Gagasan yang salah bahwa untuk men...