Translate

Trading Forex

Belajar Forex: Panduan Dasar Lengkap saat Mulai Trading





Kode arrow Mt4


Ikon dan Panah di MT4
PERANGKAT LUNAK PLATFORM

🠞👄

Terminal MetaTrader 4 memungkinkan penempatan berbagai panah pada grafik. Ini adalah fitur bawaan dari perangkat lunak, tetapi banyak panah lain dapat ditambahkan selain yang standar. Lebih khusus lagi, terminal MT4 memiliki font bawaan dengan panah yang disebut Wingdings .
Daftar Ikon dan Panah yang Tersedia di MT4

Daftar simbol dimulai dengan angka 33, yang didahului oleh beberapa ikon yang kebanyakan digunakan oleh terminal MT4 itu sendiri untuk tujuan teknis.

Tabel menampilkan kode di bawah simbol; kode harus dimasukkan di bidang kode Panah .



Menambahkan dan Menyesuaikan Panah di MT4

Untuk menambahkan panah ke grafik, Anda perlu menemukan ikon yang sesuai di panel atas terminal MT4 atau klik Sisipkan → Panah . Selanjutnya, pilih panah standar.Cara menggambar panah di mt4

Untuk mengubah panah standar , klik dua kali sehingga pinggirannya muncul, lalu klik kanan panah itu sendiri dan pilih Arrow properties…

Di jendela yang terbuka, pilih tab Parameter dan ubah kode panah ke yang diinginkan (dari 1 hingga 255).



Anda juga dapat menyesuaikan ukuran dan warna panah pada tab Umum .
Menggunakan Ikon MT4

Kode panah ini banyak digunakan dalam pemrograman mql4 dari Expert Advisors dan indikator Forex . Berbagai panah dan ikon Wingdings membantu programmer dalam visualisasi data yang lebih baik.

Pengguna normal dapat menggunakannya sebagai label, indikator tren, atau pengingat bahwa mereka perlu membuang sampah saat mereka menyelesaikan perdagangan.


Jika Anda menyukai berbagai "dekorasi" untuk terminal, Anda akan tertarik untuk membaca artikel tentang template bagus untuk MT4 ini .

Leverage Dalam Trading Forex

Mengenal Apa Itu Leverage 
Dalam Trading Forex
Apa Itu Leverage Dalam Trading Forex
Dalam dunia trading forex terdapat faktor utama yang perlu dipahami dan mungkin tidak ditemukan pada instrumen investasi lain yaitu leverage. Leverage sendiri merupakan perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan return. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak forex yang ditransaksikannya. Konsep ini serupa dengan sebuah perusahaan yang mempunyai leverage besar, di mana perusahaan tersebut memiliki jumlah utang yang banyak daripada ekuitasnya.
Memahami proporsi leverage

Sebagai ilustrasi, kita ambil contoh 1 lot dalam trading forex sebesar $100.000 (seratus ribu dolar) atau 1,4 miliar. Jika tidak menggunakan leverage (atau leverage 1 : 1) maka margin (atau modal) yang harus disiapkan sama dengan contract size yang ditransaksikan, yaitu sebesar $100.000. Di sinilah leverage berperan: trader bisa bertransaksi dengan margin yang lebih terjangkau untuk memperoleh peluang keuntungan yang lebih besar melalui contract size yang besar.

Rasio yang digunakan oleh trader bervariasi. Misalnya, apabila trader menggunakan leverage 1 : 100 dengan contract size $100.000, maka margin yang diperlukan hanya $1000, sehingga potensi profit yang diperoleh lebih besar.

Pentingnya pemahaman tentang leverage bertujuan untuk mencapai money management yang baik dengan mengelola margin yang dimiliki dan membuat rencana trading dengan konsisten. Konsep leverage memang sangat menguntungkan dalam trading forex tetapi juga sangat berisiko jika digunakan dalam leverage yang sangat tinggi (over leverage).

Leverage sangat berhubungan dengan margin dan total lot yang dapat digunakan. Semakin tinggi penggunaan leverage akan menyebabkan margin yang minimum artinya semakin sedikit jaminan minimum yang dibayarkan setiap transaksi tetapi semakin besar total lot yang dapat digunakan dalam trading. Berikut ini merupakan contoh ilustrasi proporsi leverage yang ditampilkan dalam trading forex:

Leverage

Margin (USD)

Total Lot

1 : 50

2000

5

1 : 100

1000

10

1 : 200

500

200

1 : 500

200

500

1: 1000

100

1000

1 : 2000

50

2000

1 : 3000

33

3030

Leverage Dinyatakan Dalam Kata        Leverage Dinyatakan dalam Ratio 
Sepuluh banding satu                                          10:1
Tiga puluh puluh banding satu                           30:1
Lima puluh banding satu                                     50:1

Leverage ideal yang telah digunakan oleh beberapa trader yaitu dengan proporsi rasio 1 : 100 dan 1 : 200. Tentunya hal ini tergantung pada margin yang digunakan oleh trader untuk trading forex. Pada rasio tersebut trader dapat memperoleh profit yang signifikan dan riil dari trading margin. Leverage dengan rasio 1 : 100 berarti trader memiliki ketahanan dana $500 dan dapat membuka posisi buy atau sell dengan nilai $50.000. Hal ini juga dipengaruhi oleh manajemen risiko dengan selalu menyimpan cadangan dana untuk potensi margin call dan stop out ketika trading aktif berlangsung.
Pengaruh leverage terhadap untung rugi trader

Pada dasarnya, perolehan besar atau kecilnya profit (keuntungan) atau loss (kerugian) tidak dipengaruhi oleh leverage yang digunakan, karena leverage hanya memengaruhi besarnya margin forex yang menentukan besarnya kekuatan margin minimal yang bisa digunakan untuk transaksi dan banyaknya lot yang dapat digunakan dalam trading. Lot yang besar juga dapat memperbesar kerugian ketika terjadi floating harga.

Secara psikologis, ketika ketahanan margin masih besar dan tanpa perhitungan yang matang, trader pemula cenderung akan berani menambah posisi baru terus menerus hingga mengalami loss yang fatal. Hal inilah yang disebut overlot dan overtrading. Di saat yang bersamaan, akan terjadi margin call yaitu adanya sistem peringatan yang menunjukkan bahwa ekuitas akun trading tidak lagi mencukupi untuk membuka posisi open buy maupun open sell. Adapun cara untuk mengurangi kerugian karena adanya margin call yaitu mengambil posisi close buy atau close sell walaupun dalam posisi floating atau trading terbuka untuk mengurangi kerugian yang lebih besar lagi. Selain itu trader dapat melakukan inject atau menambah margin agar margin tetap terjaga.

Penggunaan leverage pada forex dengan proporsi minimum, sedang, maupun maksimum merupakan komitmen masing-masing trader. Fasilitas leverage pada trading forex harus digunakan secara bijak dan melihat pada ketahanan margin yang dimiliki. Margin yang banyak dengan leverage yang besar tidak menjamin seorang trader akan mendapatkan profit yang besar pula. Begitu juga sebaliknya, jika tidak menggunakan leverage maka kesempatan untuk melakukan open posisi open buy atau open sell hanya satu kali dan bisa mengalami kerugian dalam waktu sekejap.

Oleh karena itu, pemahaman money management dengan leverage perlu diperhatikan ketika menjalankan live trading. Perlu diingat bagi para trader, bahwa money management yang baik adalah bukan bagaimana cara mendatangkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu yang singkat, melainkan bagaimana cara mendapatkan profit yang konsisten dengan psikologi yang sehat dalam mengelola keuangan.

Support dan Resistance Dalam Trading Forex

Support dan Resistance Dalam Trading Forex
Dalam trading forex dan komoditi, harga selalu bergerak naik dan turun karena adanya supply and demand. Arah dari pergerakan harga tersebut bisa diperkirakan dengan cara melakukan analisa teknikal. Salah satu caranya yaitu dengan mengenali level support dan resistance.

Dalam praktiknya nanti, untuk dapat mengetahui level-level tersebut Anda memerlukan akun untuk trading forex. Anda bisa mendapatkan akun demo untuk trading forex di sini, sebelum nantinya Anda siap untuk trading dengan menggunakan akun real.

Mungkin Anda masih ingat konsep supply and demand yang diajarkan di sekolah dimana ketika permintaan (demand) naik dan penawaran (supply) turun, maka harga akan naik.

Begitupun sebaliknya, jika penawaran (supply) naik dan permintaan (demand) turun, harga akan turun.

Tentang Support & Resistance
Pada praktiknya, harga mata uang di pasar forex selalu bergerak naik dan turun. Hal ini juga dipengaruhi oleh supply and demand atas mata uang tersebut.

Kemudian, ada suatu waktu di pasar forex dimana harga berhenti bergerak naik atau berhenti bergerak turun. Hal ini terjadi karena demand atau supply-nya sudah tidak cukup besar untuk menyebabkan harga forex naik atau turun.

Dalam analisa teknikal forex, Anda bisa memperkirakan kapan kira-kira supply atau demand semakin besar. Salah satu caranya adalah dengan mengenali level support & resistance itu tadi.

Mengenal Support & Resistance
Support merupakan suatu area level harga dimana pada level tersebut demand cukup besar untuk menahan turunnya harga (Demand > Supply). Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi.

Bahasa praktisnya, support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish (turun). Sedangkan resistance merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut supply cukup besar untuk menghentikan naiknya harga (Supply > Demand).

Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak naik dan kemungkinan besar akan turun lagi. Bahasa praktisnya, resistance adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bullish (naik).

Sekarang mari kita lihat gambar berikut ini:
Contoh di atas memperlihatkan garis zig-zag membentuk grafik yang bergerak ke atas.
Ketika harga bergerak naik dan kemudian turun lagi, maka titik tertinggi yang dicapai sebelum turun lagi itulah yang disebut dengan resistance.

Ketika harga bergerak naik lagi, maka titik terendah yang dicapai sebelum harga bergerak naik lagi itu kita sebut sebagai support.

Seperti itulah kita menentukan level support dan resistance seiring dengan pergerakan harga yang naik turun sepanjang waktu.

Perlu diketahui juga bahwa level support dan resistance tidak harus merupakan level yang pasti. Artinya, wajar jika beberapa trader berselisih beberapa angka ketika menentukan support dan resistance.

Justru hal yang paling penting adalah support dan resistance tersebut berada di kisaran angka yang tidak terlalu jauh jaraknya.

Resistance menjadi Support. Support menjadi Resistance

Begini ceritanya…
Meskipun di awal pembahasan Support & Resistance ini dikatakan bahwa level-level tersebut mampu “menahan” laju pergerakan harga, namun tidak berarti bahwa level-level tersebut akan abadi selamanya.

Suatu support tak akan lagi mampu menahan pergerakan turun jika ternyata pada saat itu demand sudah tak lagi cukup besar. Kebalikannya, hal yang sama juga akan terjadi pada resistance, dimana supply tak lagi cukup besar untuk menahan pergerakan naik.

Bayangkan Anda berdiri di salam suatu ruangan. Ada lantai dan langit-langit. Langit-langit ruangan kita analogikan sebagai resistance, sedangkan lantai kita analogikan sebagai support.

Di tangan Anda ada sebuah bola golf. Anda melemparkan bola golf itu ke atas hingga menyentuh langit-langit.

Jika lemparan Anda tidak cukup kuat, maka bola golf itu akan memantul lagi ke bawah. Tapi jika lemparan Anda cukup kuat, maka langit-langit tersebut akan jebol. Begitulah kira-kira analogi dari support yang menjadi resistance dan sebaliknya.


Jadi, ketika resistance “jebol” maka harga akan terus bergerak naik. Resistance yang tadinya berada diatas harga, sekarang posisinya sudah berada dibawah harga. Pada saat itulah resistance menjadi support.



Demikian juga dengan support. Ketika support “jebol” (break) maka harga akan terus bergerak turun. Support yang tadinya berada dibawah harga, sekarang posisinya sudah berada diatas harga. Pada saat itulah support menjadi resistance.

Uni Cross Alert

Indikator panah Uni Cross Alerts adalah sumber sinyal yang sangat akurat dan efektif untuk memasuki pasar, yang profitabilitasnya dapat ditingkatkan bahkan lebih dengan filter tambahan.

Indikator MT4 Uni Cross Alerts

Indikator perdagangan panah Uni Cross Alerts menggambar panah pada grafik harga pasangan mata uang, yang merupakan sinyal untuk membuka posisi.

Indikator Uni Cross Alerts dibangun menggunakan pembacaan indikator T3 dan TMA, dan persimpangannya adalah sinyal perdagangan. Versi indikator Uni Cross Alerts ini menerapkan mode MTF, yang memungkinkan penerimaan sinyal dari kerangka waktu lain.

Indikator Uni Cross Alerts menunjukkan efisiensi yang sangat tinggi dalam kombinasi dengan indikator tren yang dikonfirmasi Indikator ini mungkin berhasil digunakan untuk perdagangan Forex tradisional serta untuk opsi biner.

Fitur indikator MT4 Uni Cross Alerts

  • Platform: Metatrader 4
  • Kemampuan untuk mengubah pengaturan: Ya
  • Jangka waktu: mulai dari 1 Menit hingga Harian
  • Pasangan mata uang: apa saja

Dalam file Uni-cross-alerts.zip Anda akan menemukan:

  • Uni lintas alerts.ex4



T3 (T3)

Keterangan

Triple Exponential Moving Average (T3) oleh Tim Tillson mencoba menawarkan rata-rata bergerak dengan pemulusan yang lebih baik daripada rata-rata pergerakan eksponensial tradisional.

Rumus

Triple Exponential Moving Average (T3) dari deret waktu 't' adalah:

EMA1 = EMA(x,Periode)

EMA2 = EMA(EMA1,Periode)

GD = EMA1*(1+vFactor)) - (EMA2*vFactor)

T3 = GD (GD ( GD(t, Periode, vFactor), Periode, vFactor), Periode, vFactor);

Dimana vFactor adalah faktor volume antara 0 dan 1 yang menentukan bagaimana rata-rata bergerak merespon. Nilai 0 mengembalikan EMA. Nilai 1 mengembalikan DEMA. Tim Tillson menyarankan atau lebih memilih nilai 0,7.

Contoh


T3 (T3)

Keterangan

Triple Exponential Moving Average (T3) oleh Tim Tillson mencoba menawarkan rata-rata bergerak dengan pemulusan yang lebih baik daripada rata-rata pergerakan eksponensial tradisional.

Rumus

Triple Exponential Moving Average (T3) dari deret waktu 't' adalah:

EMA1 = EMA(x,Periode)

EMA2 = EMA(EMA1,Periode)

GD = EMA1*(1+vFactor)) - (EMA2*vFactor)

T3 = GD (GD ( GD(t, Periode, vFactor), Periode, vFactor), Periode, vFactor);

Dimana vFactor adalah faktor volume antara 0 dan 1 yang menentukan bagaimana rata-rata bergerak merespon. Nilai 0 mengembalikan EMA. Nilai 1 mengembalikan DEMA. Tim Tillson menyarankan atau lebih memilih nilai 0,7.

Contoh


Analisis Teknis, Studi, Indikator:

TMA (Rata-rata Pergerakan Segitiga)

Salah satu turunan lain dari indikator MA adalah Triangular Moving Average (TMA). Sudahkah Anda memahami apa itu Triangular Moving Average serta bagaimana cara trading menggunakan indikator ini?

Jika Anda bertanya kepada para trader teknikal mengenai apa indikator favorit mereka, pasti mayoritas jawabannya adalah indikator Moving Average. Hal ini tentu tak mengherankan, mengingat indikator MA memang salah satu tool teknikal paling sederhana dan mudah digunakan, tetapi mampu memberikan berbagai indikasi penting bagi penggunanya. 

Namun tahukah Anda? 
Indikator satu ini rupanya memiliki banyak "keturunan", mulai dari 
EMA (Exponential Moving Average), 
SMA (Simple Moving Average), 
WMA (Weighted Moving Average), serta 
TMA (Triangular Moving Average). 
Grafik saham QQQ dan Sinyal Rata-Rata Pergerakan Segitiga.
Tiga jenis turunan pertama mungkin sudah familiar di telinga Anda, tapi bagaimana dengan Triangular Moving Average? Apa itu Triangular Moving Average serta strategi trading seperti apa yang tepat digunakan dengan indikator ini?   

Apa Itu Triangular Moving Average (TMA)? 
Sebagian besar trader teknikal tentu sudah memahami jenis-jenis turunan Moving Average sebagaimana yang disebutkan di atas. Namun, apa jadinya bila mereka diberi jenis indikator baru bernama Triangular Moving Average? "Keturunan" terakhir dari indikator MA ini merupakan SMA yang diperhalus, sehingga pergerakannya dalam chart jauh lebih smooth daripada SMA. Adapun rumus untuk menentukan TMA yaitu: 

TMA = (SMA1 + SMA2 + SMA3 + SMA4 + ... SMAx)/N, atau 
TMA= SUM (nilai SMA) / N

Triangular Moving Average adalah rata-rata pergerakan tertimbang dengan bobot tertinggi diberikan pada data tengah. Rata-Rata Pergerakan Segitiga dihitung sebagai MA Sederhana yang dihaluskan ganda.

Keterangan

Rata-Rata Pergerakan Segitiga (juga dikenal sebagai TMA) mirip dengan rata-rata Pergerakan eksponensial dan tertimbang dengan perbedaan yang berlawanan dengan rata-rata pergerakan eksponensial dan tertimbang yang menetapkan sebagian besar bobot pada data terbaru, TMA memberikan bobot pada bagian tengah data.

Analisis Teknis, Sinyal, dan Sistem Perdagangan

Dalam analisis teknis, Rata-Rata Pergerakan Segitiga digunakan dengan cara yang sama seperti rata - rata pergerakan lainnya Seperti MA lainnya, TMA dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren: tren dianggap bullish ketika harga bergerak di atas TMA dan rend dianggap bearish ketika harga bergerak di bawah TMA. Sebagai aturan, rata-rata Pergerakan Segitiga tampak lebih tipis jika dibandingkan dengan MA lainnya. Namun, TMA mungkin memiliki lebih banyak gelombang karena mereka bisa lebih sensitif terhadap perubahan tren.



X_STUDY®
Meluncurkan Grafik
Memformat Bagan
Menambahkan Alat Menggambar
Deskripsi Layar Dan Bidang
Menambahkan Indikator Teknis
Menautkan Dan Mengekspor Data Bagan
Menu Konteks
Definisi Indikator Teknis
Pemecahan Masalah Dan Dukungan

MetaTrader 4

 MetaTrader 4

Langsung ke navigasiLangsung ke pencarian
MetaTrader 4
MetaTraderPlatform.gif
PengembangMetaquotes Software Corp.
Sistem operasiWindows , Android , iOS [1]
JenisPlatform perdagangan , perangkat lunak analisis teknis
LisensiMetaquotes Software Corp.
Situs webwww .metaquotes .net /en /metatrader4

MetaTrader 4 , juga dikenal sebagai MT4 , adalah platform perdagangan elektronik yang banyak digunakan oleh pedagang spekulatif valuta asing ritel online Ini dikembangkan oleh MetaQuotes Software dan dirilis pada tahun 2005. Perangkat lunak ini dilisensikan kepada broker valuta asing yang menyediakan perangkat lunak untuk klien mereka. Perangkat lunak ini terdiri dari komponen klien dan server. Komponen server dijalankan oleh broker dan perangkat lunak klien disediakan untuk pelanggan broker, yang menggunakannya untuk melihat harga dan grafik streaming langsung, untuk menempatkan pesanan, dan untuk mengelola akun mereka.

Klien adalah aplikasi berbasis Microsoft Windows yang menjadi populer terutama karena kemampuan pengguna akhir untuk menulis skrip perdagangan mereka sendiri dan robot yang dapat mengotomatisasi perdagangan. Pada tahun 2010, MetaQuotes merilis penerusnya, MetaTrader 5. Namun, penyerapannya lambat dan pada April 2013 sebagian besar broker masih menggunakan MT4. Meskipun tidak ada versi MetaTrader 4 resmi yang tersedia untuk Mac OS , beberapa broker menyediakan varian MT4 yang dikembangkan sendiri untuk Mac OS. [2] [3] [4]

Sejarah 

Pengembangnya, MetaQuotes Software, sebelumnya telah merilis sejumlah versi platform MetaTrader mulai tahun 2002. MetaTrader 4 adalah versi yang ditingkatkan secara signifikan dan dirilis pada tahun 2005. [5]

Antara tahun 2007 dan 2010, sejumlah broker menambahkan platform MT4 sebagai alternatif opsional untuk perangkat lunak perdagangan mereka yang ada karena popularitasnya di kalangan pedagang dan banyaknya skrip dan penasihat pihak ketiga. rujukan? ]

Pada bulan Oktober 2009, MetaTrader 5 yang dikode ulang secara signifikan memasuki pengujian beta publik. [6] Akun live MT5 pertama kemudian diluncurkan oleh InstaForex pada September 2010. rujukan? ] Pada tahun 2013 dan 2014, bahasa pemrograman MQL4 direvisi sepenuhnya dan akhirnya mencapai level MQL5. Mulai dari build 600, MQL4 dan MQL5 menggunakan MetaEditor terpadu. [7]

Meskipun MT5 diperkenalkan pada tahun 2009, menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan September 2019, MetaTrader 4 masih merupakan platform perdagangan Forex paling populer di dunia saat itu. [8]

Fungsionalitas 

Bagan dari layar perdagangan MT4

Terminal klien mencakup editor dan kompiler built-in dengan akses ke perpustakaan perangkat lunak, artikel, dan bantuan yang disumbangkan pengguna. Perangkat lunak ini menggunakan bahasa skrip berpemilik, MQL4/MQL5, [9] [10] [11] yang memungkinkan pedagang untuk mengembangkan Expert Advisors , indikator kustom, dan skrip. Popularitas MetaTrader sebagian besar berasal dari dukungannya terhadap perdagangan algoritmik .

Yahoo! menyelenggarakan grup besar (lebih dari 12.000 anggota) yang dikhususkan untuk pengembangan perangkat lunak open source gratis untuk MetaTrader. [12]

MT4 dirancang untuk digunakan sebagai sistem yang berdiri sendiri dengan broker yang mengelola posisinya secara manual dan ini adalah konfigurasi umum yang digunakan oleh broker. Namun sejumlah pengembang pihak ketiga telah menulis jembatan perangkat lunak yang memungkinkan integrasi dengan sistem perdagangan keuangan lainnya untuk lindung nilai posisi secara otomatis. Pada akhir 2012 dan awal 2013, Perangkat Lunak MetaQuotes mulai berupaya menghapus plugin pihak ketiga untuk perangkat lunaknya dari pasar, menuntut dan memperingatkan pengembang dan pialang. [13]

MetaTrader menyediakan dua jenis order trading, Pending Order dan Market Order . Pending order akan dieksekusi hanya ketika harga mencapai level yang telah ditentukan, sedangkan Market order dapat dieksekusi dalam salah satu dari empat mode: Eksekusi instan , Eksekusi permintaan , Eksekusi pasar , dan Eksekusi bursa . [14] Dengan eksekusi Instan, order akan dieksekusi pada harga yang ditampilkan di platform. Keuntungannya adalah order akan dieksekusi pada harga yang diketahui. Namun, peluang perdagangan yang baik dapat dilewatkan ketika volatilitas tinggi dan harga yang diminta tidak dapat dilayani. [15]Mode eksekusi permintaan memungkinkan pedagang untuk mengeksekusi perintah Pasar dalam dua langkah — pertama, penawaran harga diminta, kemudian, pedagang memutuskan apakah akan membeli atau menjual menggunakan harga yang diterima. Seorang pedagang memiliki beberapa detik untuk memutuskan apakah harga yang diterima layak untuk diperdagangkan. Mode tersebut menawarkan pengetahuan tertentu tentang harga yang dikombinasikan dengan eksekusi yang dijamin pada harga tersebut. Imbalannya adalah kecepatan eksekusi yang berkurang, yang bisa memakan waktu lebih lama daripada mode lainnya. [16] Dengan eksekusi Market, order akan dieksekusi dengan harga broker meskipun berbeda dari yang ditampilkan di platform. Keuntungan dari mode ini adalah memungkinkan perdagangan tanpa requote apapun. Namun, penyimpangan bisa menjadi cukup besar selama perubahan harga yang fluktuatif. [17]Dalam mode eksekusi Exchange, pesanan diproses oleh fasilitas eksekusi eksternal ( pertukaran ). Perdagangan dijalankan sesuai dengan kedalaman pasar saat ini . [18]

Komponen 

Paket MetaTrader 4 lengkap mencakup komponen-komponen berikut:

  • Terminal Klien MetaTrader 4 - bagian klien. Disediakan gratis oleh pialang untuk perdagangan online real-time dan sebagai akun Demo (perdagangan praktik). Ini menyediakan operasi perdagangan, grafik dan analisis teknis secara real time. Bahasa pemrograman seperti C internal memungkinkan pengguna untuk memprogram strategi, indikator, dan sinyal perdagangan. 50 indikator dasar disertakan, yang masing-masing dapat disesuaikan lebih lanjut. Perangkat lunak ini berjalan pada Windows 98/2000/XP/Vista/7. Beberapa pengguna telah melaporkan keberhasilan menggunakan Wine di Linux untuk terminal klien [19] dan di Mac menggunakan WineBottler. [20]
  • MetaTrader 4 Mobile - mengontrol akun trading melalui perangkat mobile seperti ponsel atau PDA . Berjalan di Windows Pocket PC 2002/Mobile 2003, [21] iOS, [22] dan Android. [23]
  • MetaTrader 4 Server - inti dari sistem, bagian server. Dirancang untuk menangani permintaan pengguna untuk melakukan operasi perdagangan, tampilan dan pelaksanaan waran. Juga, mengirimkan penawaran harga dan siaran berita, mencatat dan memelihara arsip. Bekerja sebagai layanan. Tidak memiliki antarmuka terpisah.
  • MetaTrader 4 Administrator - dirancang untuk mengelola pengaturan server dari jarak jauh.
  • MetaTrader 4 Manager - dirancang untuk menangani pertanyaan perdagangan dan mengelola akun pelanggan.
  • MetaTrader 4 Data Center - server proxy khusus dan dapat menjadi perantara antara server dan terminal klien. Ini mengurangi beban pengiriman kutipan harga di server utama.

Prediksi dan Kesempurnaan - Dua Musuh dari Trading yang Sukses

Sebagian besar calon pedagang sering menjadi mangsa dua keyakinan irasional - Prediksi dan Kesempurnaan . Gagasan yang salah bahwa untuk men...